Saat Ray berusia 5 hari, saya agak kaget melihat tubuh dan matanya yang berwarna kekuningan. Suami pun merasakan hal yang sama. Saya lalu searching dokter anak yang praktik di hari itu dan bertanya kepada beberapa saudara mengenai informasi dokter anak yang rekomended.
Akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan Ray ke dr. Ani Isti, SPA. Beliau praktik di RSIA Klaten dan kliniknya juga. Nah, waktu itu saya memutuskan membawa Ray ke kliniknya, karena jam bukanya pas di sore hari (17.00-19.00) sesuai kebutuhan kami.
Kliniknya nyaman
Oh iya, saya janjian sama Mbak Lingga. Dia mau ngasih susu buat booster ASI *terharu*. Mbak Lingga ternyata juga pernah memeriksakan bayinya ke klinik ini. Waktu itu bayinya kena kuning dan dirujuk fototerapi. Dan ternyata Ray juga mengalami hal yang sama dengan Fildza (bayinya Mbak Lingga), kena kuning, huhu.
Kliniknya nyaman sekali. Area parkirnya luas sehingga tidak susah untuk parkir mobil. Di dalam klinik juga legaan, ada sofa untuk pasien menunggu. Di belakang juga ada area bermain untuk anak-anak meskipun hanya sederhana.
Ada apotek juga yang berada di klinik. Jadi, resepnya bisa langsung ditebus di apotek itu.
Saya dua kali kesana. Pertama karena Ray kuning, kedua saat Ray imunisasi BCG. Dan kenyamanan merupakan salah satu hal yang menjadi pertimbangan kami untuk memeriksakan Ray kesana. Nyaman dari segi tempat maupun pelayanannya.
Dokternya sangat informatif
Sebenarnya, saya sudah menebak kalau Ray itu kena kuning. Dokter Ani juga beranggapan sama saat melihat Ray pertama kali. Saya diberi rujukan untuk tes darah Ray ke RSIA Klaten.
Beliau sempat menanyakan ASI saya lancar atau tidak. Ray dijemur atau tidak kalau pagi hari. Saya pun bilang kalau ASI saya tidak ada masalah. Ray menyusu dengan baik setelah lahir. Asi saya juga keluar meskipun belum terlalu deras di hari pertama. Saya mematuhi saran suster untuk menyusui Ray tiap 2 jam sekali dan membangunkannya jika tidur untuk diberikan asi. Jadi kenapa bisa kuning? Huhu.
Dijemur nggak? Nah, 3 hari di rumah sakit memang tidak sempat dijemur karena anginnya cukup kencang dan suasananya kayak mendung. Mulai dijemur saat pulang ke rumah. Trus kenapa bisa kuning? Huhu.
Dokter Ani dengan sabar mendengar penjelasan saya. Beliau tahu kalau saya sudah melakukan semua seperti teori yang seharusnya, tapi kenyataannya Ray kena kuning juga.
Oh iya, saya juga curhat tentang puting saya yang lecet. Sakitnya ampun-ampunan. Tiap menyusui Ray, saya menahan perih akibat luka lecet tersebut.
Biasanya, puting lecet diakibatkan karena posisi menyusui yang kurang pas. Coba kalau pas posisinya, insya Allah bayi dan ibunya bakalan enak. Mau dikasih tahu praktinya? Tanya baliau. Saya mengiyakan dengan antusias. Ray mulai saya pangku dan beliau membenarkan posisi menyusu Ray.
Sebaiknya aerola (bener ga tulisannya? :p), bisa masuk semua ke mulut bayi, sehingga ASI lebih deras saat bayi menyusu. Beliau menjelaskan sambil membenarkan posisi Ray dan tangan saya. Benar saja, saya tidak merasa nyeri lagi ketika Ray menyusu.
Tidak hanya itu, saya juga diajari membangunkan bayi ketika tidur dan tidak mau menyusu, yaitu dengan memencet telapak kaki bayi agak keras sehingga bayi membuka mulutnya. Saya pernah mencobanya ketika Ray tidur pulas dan enggan menyusu.
Pertanyaan-pertanyaan suami juga dijawab dengan bahasa yang mudah dimengerti. Maksudnya, ada beberapa istilah kedokteran yang tidak kami mengerti, beliau menjelaskannya dengan lugas. Karena ini pengalaman pertama memiliki anak, banyak hal yang baru kami tahu dan lagi-lagi dokter Ani dengan sumringah berbagi pengetahuannya.
Biaya
Untuk pemeriksaan bayar 70 ribu. Kalau ada resep obatnya dibayar terpisah di apotek.
Yang di daerah Klaten dan sedang mencari dokter anak yang kredibel dan supel, dr. Ani bisa menjadi referensi. Mau imunisasi atau memeriksakan anaknya yang sedang sakit bisa datang ke RSIA Klaten atau kliniknya.
Eits, saya mendoakan semoga anak-anak sehat selalu ya :)
Sangat bermanfaat sekali pengalamannya, terimakasih sudah membuat :)
BalasHapusKliniknya terlihat sangat nyaman dan bersih sekali ya, pasti membuat betah siapapun pasiennya.
BalasHapusWah, sepertinya hampir setiap ibu yang menyusui selalu mengalami punting lecet ya, kadang sampek ada yang berdarah juga loh.
BalasHapusSi kecil kena kuning ya, kasian sekali.
BalasHapusBiayanya sangat terjangkau juga ya.
BalasHapusSangat bermanfaat sekali blognya.
BalasHapusInformatif, saya juga punya pengalaman serupa namun karena posisi masih dirumah sakit langsung diambil tindakan dengan dilakukan penyinaran selama 2 hari
BalasHapusSaya orang kletan ,tapi saya belum tahu dokter anak dr Ani, semoga lain waktu saya juga bisa berkenalan. Salam untuk dedenya ,semoga sehat terus ya
BalasHapus