Kalian suka tukar kado
gak? Barter sesuatu dengan teman, rekan atau saudara mungkin? Saya lagi pengen
cerita tentang “saling memberikan hadiah”. Bulan Juni banyak banget yang
merayakan ulang tahun, salah duanya adalah Bapaknya Dio dan Athania—one of
my nieces in Semarang.
Apakah ulang tahun
juga salah satu momen memberikan hadiah kepada seseorang? No, gak harus demikian. Saya kadang-kadang memberikan hadiah buat
Dio atau Dea dan keponakan lainnya tanpa harus menunggu momentum. Meskipun kebanyakn
untuk meomentum tertentu, saya melakukannya.
Dalam Islam-pun, Bab
tentang hadiah diatur dalam sebuah hadist shahih.
“Hendaknya kalian
saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. Al Bukhari
dalam Adabul Mufrad, lihat Shahihul Jami’ [3004] dan Al Irwa’ [1601])
Sebenarnya,
menginterpretasikan hadist tersebut, ada impact
dari “saling memberikan hadiah”, yaitu kedekatan dan kehangatan secara
emosional. Memberikan hadiah ke[ada orang lain, tentunya kita tahu apa kesukaan
dari yang bersangkutan.
Dalam pembahasan ini,
hadiah yang dimaksud adalah berupa barang ya, atau ada hadiah dalam bentuk
lain? Cinta, kasih sayang atau ucapan may be? Ah, tapi menurut saya memang
kebanyakan wujud dari hadiah adalah barang sih. Meskipun, ada beberapa orang
yang memaknai hadiah dengan hal-hal yang abstrak, ahaha. Abstrak? Iya abstrak,
misalnya “being your wife is the best
gift i ever had”. Back to the topic.
Objek gift dalam tulisan saya ini
adalah berbentuk benda.
Saya suka memerhatikan
hal-hal yang detail dengan sekeliling. Mengingat tanggal ulang tahun tanpa
harus menghafal. Memberikan hadiah saat mereka ulang tahun, naik kelas,
mendapat rangking, atau malah memberikan hadiah tanpa momentum-momentum
tersebut.
Trus kalian memberikan
hadiah-hadiah apa saja saat ada momentum seperti itu? Saya akan bercerita
hadiah-hadiah apa yang biasanya saya berikan, check it out
- Buku, sepertinya ini menjadi nominasi teratas. Karena buku tidak akan pernah habis masanya. Bisa dipinjamkan ke yang lainnya. Tentunya, kita harus tahu genre apa yang disukai oleh orang yang akan kita beri hadiah.
- Mukena, saya juga sering menghadiahkan mukena pada teman, khadimat, ibu, ipar. Bisa mbayangin kalau mereka make mukenanya tiap sholatnya, pahalanya juga mengalir buat kita, hihi
- Kue, biasanya ini pas ada momentum ulang tahun. Gak harus yang besar, yang sepotong dan dihias-hias gitu juga gak masalah. Dengan tulisan ucapan doa yang kita selipkan tentunya.
- Baju, saya juga sering memberikan hadiah baju. Biasanya untuk anak-anak, karena lebih mudah memperkirakan size-nya.
- Dompet, saya beberapa kali memberikan dompet sebagai hadiah.
- Ada referensi lain? Let share to us.
Dari kecil saya sudah
hobby tukar kado. Di sekolah, pengajian bahkan di rumah. Hal tersebut tumbuh
sampai sekarang. Karena, efek memberi hadiah itu sangatlah amazing. Kita lebih kaya, lebih merasa berharga. Kaya akan cinta
dan kasih sayang. Lebih berharga karena ada tempat untuk berbagi. Cheers!
aku juga suka ko tukeran kado sama temen-temen dekat :)
BalasHapus