Malam ini, PT. KAI membuka
penjualan tiket online untuk lebaran (sebelum sih). Dio-Deandra mengajak tidur
malam ini, dan itu kesempatan yang bagus, karena mereka alarm yang mujarab
untuk membangunkanku tengah malam, MINUM SUSU. Selain itu, alarm HP berlapis
juga sudah disiapkan per 15 menit dari jam 12.00, ahaha niat banget. Memang sih,
kalau pulang sendirian, mungkin dari kemarin udah dapet tiket, tapi karena udah
niat sama anak-anak dan aku lebih menyukai ada anak-anak untuk teman
perjalanan, jadi aku tidak mau melewatkan ritual yang mungkin juga dilakukan
oleh suku Jawa, Jogja, Solo, Klaten dan daerah Surabaya.
Jam 11 Deandra bangun
minta pindah tidur bareng mamanya, tidur-enggak-tidur-enggak-tidur, option
terakhir adalah aku tidur lagi dan tidak lupa berazzam agar jam 12 bangun lagi.
Dio menjadi satria paningit, jam 00.15
dia bangun ingin pindah tidur bareng mamanya juga. Laptop dihidupkan, aku
mengambil wudhu sebentar agar lebih fresh.
Dari hidupnya sinyal
internet, website-website itu masih
tetap saja loading, memberikan signal bahwa “Hei Nona, banyak lho yang mengaksesku, SABAR yak”, mungkin sambil
melet-melet kali. Berkali-kali klik hasilnya tetap sama, aku hanya berhasil
membuka beranda saja, selebihnya failed.
Ada 2 website yang menjadi rujukan
untuk pesan tiket pulang, dari KAI resmi dan tiket.com, kedua-duanya rese gak
mau ngasih 4 seat aja T-T.
Jam 2 dini hari masih
tetap demikian, loading dan akhirnya page error. Jam 2 lebih berapa menit,
bisa sih masuk sempurna ke reservasi tiketnya tapi, tapi, tapi, pagenya
menyebalkan tiket ke arah Klaten sold out
semua.
Apa kalian juga belum beruntung malam ini? |
“Anda belum beruntung
Nona, silahkan ikut Bapak Dio saja untuk melakukan mudik lebaran tahun ini. Mobil-24jam-macet-..............................,
aah”, Good night.
Setidaknya aku telah mencoba, kalau memang akhirnya harus begini, gak masalah *Aku rapopo tenan
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)