2
tahun seperti baru kemarin. Berlalu seperti angin, begitu cepat. Banyak hal
yang membekas dan terus belajar untuk selalu istiqomah. Membawa 3 grup yang
semoga menjadi ladang pemberat kebaikan.
Kapan mengenal ODOJ?
Sebenarnya
dulu hanya iseng membaca di FB dan langsung mendaftar. Alhamdulillah ditempatkan
di grup yang saling peduli satu sama lain. Dulu waktu saya menjadi member,
terus terang sangat vokal sekali sama member lain yang kholas dan reportnya
tidak ontime, sering nyinyir kepada
admin untuk menegur mereka yang akan mempengaruhi kondisi grup. Untung punya
admin yang sabarnya seluas samudera (*tsaaah).
Naik-turun
dinamika grup, ada yang datang dan pergi. Tetapi sampai sekarang masih terjaga
tali silaturahimnya. Belum pernah bertatap muka namun seperti keluarga. Hingga akhirnya
saya diminta untuk menggantikan posisi menjadi admin. Dan ternyata setelah
menafakuri tugas dan tanggungjawab admin itu, masya Allah :D. Seiring berjalannya
waktu, saya belajar untuk tidak nyinyir dan vokal lagi. lebih ke pendekatan
secara personal. Makanya, saya memastikan bahwa saya tahu alasan kenapa tidak bisa
kholas tepat waktu atau sama sekali tidak bisa kholas hari itu. Sehingga saya
bisa memberikan treatment-nya. Apakah
harus sama’an atau membaca tarjim.
Bagaimana Tanggung
Jawab?
Mengetik
aksara ini saja saya bergetar. Semoga saja saya bisa mempertanggungjawabkan
amanah ini. Sampai saat ini, saya memegang 3 Group. Setiap hari memposisikan
sebagai teman untuk member ODOJ yang jumlahnya hampir 90 dengan karakter yang
berbeda-beda dari usia sekolah, kuliah, dan berbagai profesi. Alhamdulillah banyak
hal yang positif yang dapat diambil dalam masa pendekatan dengan member grup.
Kenapa
saya nyinyir saat ada yang belum kholas dan anteng-anteng saja? Karena setiap
member ada andil saya yang nantinya akan dimintai pertanggungjawaban L. Saat saya sudah menunaikan kewajiban
dengan mengingatkan, atau setidaknya
treatment untuk bisa kholas tepat waktu tetapi member tidak mengindahkan,
itu masalah lain.
Yang
perlu dijadikan catatan, saat satu member tidak kholas, oasenya akan terbawa ke
member yang lain. Karena satu grup itu adalah saling tarik-menarik. Maka, tugas
dan peran admin disini diperlukan untuk mengkondisikan grup tetap stabil. Memberikan
motivasi agar semua member dapat kholas semua tepat waktu.
Jadi,
tanggung jawab Admin tidak hanya memastikan grup-nya kholas. Tetapi menjaga ruh
di grup tetap hidup, tidak hanya sekadar menjadi ajang untuk report tetapi grup
sebagai sharing hangat dan bertukar energi untuk saling menyemangati.
Suka-Duka Admin
Ini
poin yang akan saya bahas untuk mengevaluasi 2 tahun berada di lingkaran grup
ini. Dari komunitas ini saya berlajar banyak hal. Belajar untuk tertib kholas
dulu sebelum menertibkan orang lain. Belajar untuk MARAH DAN TEGAS DENGAN
ANGGUN (ini asli bahasa apaan,ahaha). Marah dengan anggun itu saat menghadapi
member yang report kayak puasa Daud, sekarang report-besok enggak-trus report
lagi-trus enggak lagi.
Saya
juga mendapat banyak kenalan dari mulai mahasiswa, ibu rumah tangga, dokter,
guru mulai belia sampai yang saya sebut bunda-pun ngobrolnya juga nyambung. Saya
berusaha menempatkan diri sebaik mungkin, meskipun belum optimal.
Kalo lagi nggak semangat trus
ngapain? Saya melihat mereka, bahwa mereka berhak melihat
adminnya strong dan baik-baik saja
:D. Sampai saya menulis di tembok kamar besar-besar “ADMIN HARAM BUAT GALAU—FUTUR”,
AHAHA. Saya biasanya melakukan hal-hal yang membuat rileks agar kembali nyaman
untuk bertugas lagi.
Dukanya
apa dong? Kalau pada gak kholas jamaah L. Kalo bilang “udah merahin aja gapapa”,
kalo sms gak dibalesh L,
kalo whatsapp gak di read padahal status online, kalo whatsapp di read tapi gak
dibaleeees. Dan kalo pada ngambek gak jelas pas ditanyain “udah kholas belum
sayangku?”, huks. Itu pertanyaan udah paling natural penuh kasih dengan bumbu
cinta yang pas lho. Tapi Insya Allah saya tidak akan jera, tidak akan sebal (eh sebal sebentar ding—gapapa, ya?),
saya akan tetap menjalankan tugas semampu saya. Karena apa? Karena saya sayang
mereka. Saya ingin ukhuwah ini tidak hanya di dunia, tetapi berlanjut ke
syurga, insya Allah (T-T).
Trus Tips biar jadi
Admin Masa Kini yang strong dan ketje
bhadai, piye?
Satu,
setiap hari saya menyetting niat dari dan untuk Allah. Selalu begitu. Mengenyahkan
rasa jumawa, rasa –paling bisa dan rasa-rasa yang bisa memusnahkan semua,
termasuk dengan posting ini pun saya benar-benar memerah niat karena Allah agar
isinya tidak disalahpahami.
Dua, tahan
banting sama memeber-member yang bandel. Mereka membutuhkan admin yang
galak-tegas tapi tetap anggun memesona. Gak masalah dicuekin, yang masalah
adalah kita cuek saat mereka apatis. Dekati secara personal sentuh hatinya dengan
cinta yang membara :p. Cinta karena Allah maksudnya J.
Tiga,
selipkan mereka dalam doa kita. Ini yang sering terlupa. Sebutkan nama mereka
satu per satu. Jangan sampai nama member sendiri tidak tahu. Aduh duh. Gitu kok
nyuruh member sayang sama admin #plaaak.
Empat,
menjaga ruhiyah. Kondisi ruhiyah admin sangat memperngaruhi kondisi grup. Coba saja
check! Saat admin sedang futur, pasti di grup juga pada males-malesan report dan kholas.
Lima,
ADMIN HARAM BUAT FUTUR LAMA-LAMA. UDAH ITU AJA!
Sejak
launching pertama kali ODOJ di Istiqlal 2 tahun lalu, banyak yang
berbondong-bondong untuk ikut di dalamnya. Daaaan, semoga kita konsisten dalam
mentadaburi Al-Qur’an yang merupakan google
maps menuju surga.
Untuk
para kesayangannya akuuu, maafkan bila belum maksimal dalam memandu. Semoga Allah
menghimpun kita dalam golongan insan yang bertakwa. Amin :*
Sayang
kalian semua #peluksatu-satu
Cheers,
Ayaa--
Tidak ada komentar
Hai, terima kasih sudah berkunjung dan membaca! Let's drop your comments ya. Insya Allah akan berkunjung balik :)